Mengklaim Kesuksesan, Apa itu Sukses?

Rabu, 4 September 2019 15:53 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Iklan

Hakikat kesuksesan yang sebenarnya

Pernahkah dalam hati kita berujar, “Dia lebih sukses daripada aku”? Biasanya ini terjadi ketika kita melihat ‘kesuksesan’ orang lain entah di media sosial atau ucapan seseorang. Lebih ironi lagi ketika seorang menyatakan dirinya lebih sukses daripada lainnya. Efeknya berupa timbulnya ‘keirian hati’ hingga kecemburuan sosial dalam masyarakat kita.

Tanpa sadar, ketika kita mengupload apa yang kita miliki ke media sosial atau berujar terkait apa yang kita miliki kepada orang lain, mitra bicara kita akan membandingkan apa yang ia miliki dengan apa yang kita miliki, ketika terjadi ‘kesenjangan’ kepemilikan maka timbullah ‘keirian hati’.  Itulah pentingnya kebijaksanaan dalam berbicara khususnya dalam konteks sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebenarnya tidak ada seorang pun yang bisa mengklaim dirinya lebih sukses daripada lainnya. Mengapa? Coba pikirkan, pernahkah kita bertanya apa itu ‘kesuksesan’?

Kesuksesan berasal dari kata ‘success’, yakni “the accomplishment of one's goals (pencapaian tujuan seseorang)” - Oxford Dictionary. Richard Branson (pendiri Virgin Group) pernah ditanya ttg kesuksesan: "Terlalu banyak orang mengukur seberapa sukses mereka dengan berapa banyak uang yang mereka hasilkan atau orang-orang berdasar relasi mereka. Menurut pendapat saya, kesuksesan sejati harus diukur dengan seberapa bahagianya Anda."

Dari sini bisa dipahami bahwa sukses ialah apa yang telah dicapai seseorang yang membuatnya bahagia. Dengan demikian, setiap orang punya kesuksesannya sendiri. Jika anda berharap bisa menampatkan S1 dan berhasil melakukannya, anda sukses. Jika anda berharap punya penghasilan tetap dan berhasil melakukannya,  anda sukses.

Lalu jika anda berharap menjadi pribadi yang saleh dan tetap taat, maka anda sukses. Apa pun harapan hidup yang kita realisasikan, itulah kesuksesan kita.

Dan bagi kami muslim, kesuksesan itu ada dua macam, yakni kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat, sebagaiman doa yang selalu kita panjatkan: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka" (QS. Al Baqarah [2] : 201)

#definisi #success #sukses #kesuksesan #bahagia #harapan #realisasi

 

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
danar dono

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Konflik Terbesar Sepanjang Sejarah Umat Manusia

Rabu, 11 September 2019 07:51 WIB
img-content

Apakah Anda Bersedih Hati?

Senin, 9 September 2019 13:16 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler